8 Jenis Perdagangan Internasional dan Faktor Pendorongnya

Perdagangan internasional adalah salah satu kegiatan bisnis yang bertujuan untuk menciptakan siklus perdagangan secara menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan masing-masing negara.

Seperti yang diketahui bersama, ada beberapa negara yang mengandalkan pasokan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan begitu sebaliknya.

kapal kargo
via Pixabay

Di dalam prosesnya sendiri, perdagangan internasional memiliki beberapa jenis, apa sajakah itu?

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Tentu ada beberapa faktor yang menjadi pendorong dari kegiatan perdagangan ini. Berikut ini beberapa hal pendorong tersebut:

  • Ekspansi Pasar

Bisa dikatakan, faktor ini adalah faktor utama dari kegiatan perdagangan internasional. Di dalam bisnis, ekspansi pasar artinya meningkatkan keuntungan karena konsumen bukan hanya mereka yang berada di dalam negeri tapi juga dari masyarakat internasional.

  • Kebebasan Ekonomi

Adanya kebebasan ekonomi menjadi salah satu faktor pendukung semakin banyak perdagangan internasional yang terjadi saat ini.

Namun, walaupun adanya kebebasan luar negeri, tetap ada kesepakatan yang mengingat para pelaku perdagangan internasional untuk menghindari berbagai kecurangan atau hal-hal yang merugikan kedua belah pihak seperti misalnya dumping. Dumping adalah praktik menjual barang ke luar negeri dengan harga yang lebih murah dibanding harga di dalam negeri.

Praktik dumping sendiri sebenarnya tidak dilarang oleh WTO selaku organisasi yang mengatur perdagangan internasional. Namun, kegiatan ini dapat merusak keadaan pasar dan terjadi monopoli. Indonesia sendiri melarang praktik ini.

  • Pemanfaatan Teknologi

Perdagangan internasional semakin terbuka dengan semakin majunya teknologi. Bahkan, saat ini para pembeli dapat melakukan pembelian hanya melalui internet.

Jenis Perdagangan Internasional

Setidaknya, terdapat 8 jenis perdagangan internasional, sebagai berikut ini:

1. Ekspor

Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri. Ada beberapa cara melakukan ekspor, yaitu ekspor biasa melalui ketentuan yang berlaku untuk ekspor dan ekspor tanpa L/C. Perbedaan keduanya terletak pada penggunaan letter of credit yang menjadi alat pembayaran dan harus mendapatkan izin khusus dari departemen perdagangan.

2. Impor

Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri.

3. Barter

Transaksi saling menukar barang satu sama lain juga menjadi salah satu jenis perdagangan internasional. Untuk melakukan barter terlebih dahulu kedua belah pihak akan menentukan nilai dari suatu barang, lalu akan dibayar dengan barang yang memiliki nilai yang sama.

4. Konsinyasi

Di dalam perdagangan internasional, barang-barang yang ingin dijual "dititipkan" di pasar internasional kemudian menunggu adanya pembeli. Inilah yang disebut dengan konsinyasi. Penjualnya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara dilelang.

5. Package Deal

Kegiatan ini biasanya akan sangat membantu suatu bisnis untuk memperluas pasar produk. Sistem ini dilakukan dengan membuat perjanjian dagang (trade agreement) dengan suatu negara. Perjanjian ini berisi ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negara lain atau diimpor ke suatu negara.

6. Border Crossing

Ini adalah perdagangan yang terjadi di negara yang saling berbatasan dan dilakukan dengan perjanjian tertentu. Tujuannya adalah untuk memudahkan pendudukan dari masing-masing negara berbatasan ini untuk lebih mudah berbelanja.

7. Sea Border Crossing

Perdagangan antarnegara yang melewati lintas batas laut. Sistem ini dilakukan oleh negara yang memiliki batas laut dan dilakukan dengan persetujuan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

8. Overland Border Crossing

Ini adalah perdagangan antarnegara yang melewati lintas batas darat. Sistemnya dilakukan oleh negara yang berbatasan darat dan dilakukan dengan peraturan yang berlaku.

Di dalam praktiknya, biasanya para perusahaan yang melakukan perdagangan internasional sudah tidak lagi menggunakan sistem manual melainkan menggunakan software ERP. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat proses bisnis karena software ERP mempunyai seperangkat fitur yang memudahkan proses bisnis. Mulai dari penyediaan barang sampai dengan akuntansi.

Seperti software ERP RedERP, yang memiliki banyak modul untuk membantu kegiatan perdagangan internasional. Mulai dari pencatatan barang masuk, manajemen pergudangan, dan banyak lainnya. Selain itu, software ini juga terintegrasi satu sama lain dan bersifat real time sehingga proses pemantauan bisa dilakukan secara akurat.

Untuk mengetahui lebih jauh, Anda dapat mengajukan demo gratis dengan mengunjungi website RedERP.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "8 Jenis Perdagangan Internasional dan Faktor Pendorongnya"

Post a Comment